Merupakan masjid tertua di Bangkok. Diperkirakan dibangun sebelum pemerintahan Raja Song Tham tahun 1610-1628 pada periode Ayutthaya. Masjid ini pernah direnovasi pada tahun 1954 dengan tetap mempertahankan arsitektur lama dan dalam beberapa tahun ini juga sudah selesai diperbaharui lagi. Kutbah Jumat menggunakan bahasa Thai. Masjid ini terletak di posisi N13.73993 E100.48881 Arun Ammarin Road, Anuthin Sawat Bridge, Wan Arun, Bangkok
Rumah Makan Pelabuhan – Jeddah
December 27, 2008Rumah makan yang ini ada di seberang kantor KJRI (Konsulat Jendral RI) di Jeddah. Ada beberapa deret warung makan yang menyediakan makanan khas Indonesia, terserah tinggal pilih-pilih. Tidak ada menu spesial di tempat ini, tapi kalau buat variasi lokasi yaa boleh lahh.
Surabaya Restaurant – Mekah
December 26, 2008Ini restoran favorit gue kalau lagi jalan ke Mekah dan ingin merasakan makanan Indonesia. Menu yang paling disukai adalah Udang Buncis 1 porsi SAR 15. Lumayan lahh sebagai selingan soalnya di tempat lain ga ada.
Membuat SIM Internasional
November 22, 2008Sebenarnya si lebih tepat disebut International Driving Permit (IDP) karena surat ini menjelaskan bahwa Anda telah memiliki surat ijin mengemudi di negara Anda sendiri. Syarat membuat IDP adalah :
1. Fotocopy Paspor 1x
2. Fotocopy SIM 2x
3. Fotocopy KTP 2x
4. Pas foto 4 x 6 (berdasi) 4 lembar
5. Meterai Rp 6.000
6. Biaya administrasi Rp 385.000
Jika membuatnya di IMI Senayan maka 2 hari kerja bisa selesai, jika di daerah (Pengda IMI) sekitar 1 minggu prosesnya dan ongkosnya Rp 500.000. Tidak ada tes tertulis maupun praktek dalam pembuatannya.
Membuat SIM A di POLWITABES Bandung Ternyata Mudah
October 23, 2008Dulu 5 tahun yang lalu saya pernah punya SIM A. SIM tersebut saya buat di POLRES Purwokerto. Sampai saat ini, untuk memperpanjang SIM harus dilakukan di tempat pembuatan SIM sebelumnya karena antar wilayah pembuatan SIM belum terkoneksi secara online.
Saat ini saya tinggal di Bandung. Bila mau memperpanjang SIM A-nya maka cara pertama adalah saya harus balik ke Purwokerto dan ini tentu akan ada biaya yang timbul. Cara kedua, bila saya mau memperpanjang SIM A tersebut di Bandung maka saya harus mengambil dokumen (file) di POLRES Purwokerto (cabut berkas) terus dibawa ke Polwitabes Bandung. Kedua cara tersebut memerlukan KTP Purwokerto. Wualahh KTP tersebut sudah mati nehh……..
Satu-satunya cara yang perlu dicoba adalah membuat SIM A yang baru di Bandung. Setelah tanya sana-tanya sini katanya bila mau nyogok sekarang susah. Dengan modal pengalaman nyetir 5 tahun mestinya ga susah donk bagi saya lewat jalur yang ‘benar’, apalagi saya anggap ujian SIMnya nanti dalam rangka mencari hiburan, kan lagi cuti jadi ga buru-buru dengan waktu gituu loohh…
Senin tanggal 20 Oktober 2008, saya berangkat ke Polwitabes Bandung yang terletak di Jl. Jawa (S06.91395 E107.61065). Sebaiknya datang kesana pagi-pagi jam 08:00, saya datang jam 11:30 pendaftaran sudah mau tutup. Sebelum masuk, saya tanya ke tukang parkir dimana tempat pembuatan SIM. Setelah menunjukkan lokasinya dia menawarkan jasa untuk pembuatan SIM A hanya dengan menyerahkan fotokopy KTP + Rp 290.000 dan tunggu hari Kamis tinggal foto saja nanti langsung jadi SIMnya. Wahh rasanya kalau cuma begini tentu ga asyik donk…..
Di sepanjang jalan masuk lokasi pendaftaran memang sepertinya tidak ada calo karena tak satu pun yang menawari ‘jasa’nya lagi. Inilah urutan proses pembuatan SIM :
1. Tes Kesehatan : tes baca huruf pada jarak sejauh 3m + ukur denyut nadi + bayar Rp 20.000
2. Loket 8 : bayar asuransi Rp 15.000 + sumbangan PMI Rp 1.000
3. Loket 1 : pendaftaran dengan menyerahkan KTP asli + fotokopi
4. Loket Administrasi : tempat membayar pendaftaran pembuatan SIM A Rp 75.000, jika memperpanjang Rp 60.000
5. Loket 2 (ujian teori ) : Jumlah soal 30 pilihan berganda semua, waktu 20 menit. Dinyatakan lulus jika menjawab benar minimal 18 soal. Kelulusan akan diumumkan besok harinya di papan pengumuman. Semua peserta yang sempat ikut tes kesehatan akan bisa ikut ujian teori di hari yang sama. Saya berusaha mengingat sebanyak mungkin wajah-wajah yang ikut tes ujian teori.
Hari Selasa jam 09:00 sudah diumumkan hasilnya dan ternyata…….bersama 30 peserta lainnya saya gagal !! Wualahh dah pengalaman 5 tahun koq gagal tes teori. Saat itu juga saya ikut ujian lagi. Saya mendapat soal dengan nomer seri yang lain jadi agak berbeda dengan soal yang kemarin. Kali ini saya baca soal demi soal dengan teliti dan ternyata sebagian jawaban ada koq di sekeliling gambar-gambar yang menghiasi ruangan ujian teori.
Selama ujian saya amati sepertinya yang ikut her koq saya saja. Bukankah seharusnya 30 peserta yang lain hari itu juga ikut ? Wahh ini ada ketidakwajaran. Indikasi adanya ‘penyulapan’ hasil ujian mulai terasa.
Hari Rabu pagi saya datang untuk melihat hasil ujian. Ehm… akhirnya lulus juga. Sepertinya pada waktu ujian teori yang pertama saya kurang teliti karena memang banyak kalimat-kalimat jebakan. Yang saya masih penasaran kenapa skor nilai kelulusan tidak dicantumkan.
Hari Rabu itu juga saya langsung ikut ujian praktek. Ujian ini hanya boleh diikuti oleh peserta yang lulus ujian teori. Jam 10:00an untuk ujian praktek SIM C, setelah selesai sekitar jam 11:00an untuk yang ujian SIM A dan B1. Kemarin saya sudah mengamati peserta ujian praktek SIM A, jadi saya sudah tau siapa saja yang lulus dan siapa saja yang gagal. Peserta ujian SIM A yang kemarin ada sekitar 15 orang, yang gagal ada sekitar 7 atau 8 orang.
Ujian praktek SIM A hanya mengetes kemampuan memarkir mobil ke depan dan mundur setelah belok kanan dan kiri tanpa bantuan siapa pun dan kepala supir juga tidak boleh keluar dari jendela mobil untuk menengok ke belakang. Memarkir mobil harus sekali jadi, tidak boleh maju-mundur. Mobil yang digunakan adalah Suzuki APV Arena. Bila ada yang menginginkan memakai mobil sendiri diperbolehkan, tapi disarankan jangan yang lebih panjang atau lebih lebar dari APV sebab akan sangat menyulitkan diri sendiri karena jarak patok ke patok sudah sangat sempit.
Wahh rupanya saya tidak cukup beruntung pada hari itu …… alias gagal. Pas turun dari mobil tes saya dibisikin sama penguji kalau perlu dibantu lulus bisa, duduk aja ke kantin. Jadilah saya ke kantin, dia minta Rp 100.000. Ehm….cukup fair…daripada saya besok datang lagi terus hanya mengadu keberuntungan mending saya terima tawarannnya. Lagian tujuan saya sudah tercapai juga kalau ternyata hasil ujian masih bisa disulap….simsalabim…total habis Rp 211.000 buat urus SIM A.
Jam 12:30an tinggal duduk di ruang tunggu foto dan pemeriksaan data akhir, tanda tangan, cap jempol kiri-kanan, jadi dehh SIM saya hari itu.
Silakan simpulkan sendiri :
1. Lewat calo, tarif SIM A sekitar Rp 290.000, 3 hari jadi
2. Urus sendiri dan lulus ujian : Rp 20.000+ Rp 15.000 + Rp 1.000 + Rp 75.000 = Rp 111.000
3. Urus sendiri sampai menthok = …….. Rp ?
Ngebut pake Chevrolet Aveo
August 8, 2008Makkah Di Masa Datang
July 15, 2008Saat ini Kota suci Mekah Al Mukarromah lagi berbenah. Sebagian wilayah sudah diratakan dengan tanah dan akan dibangun gedung-gedung baru seperti nampak pada maket. Salut buat negara jiran yang sudah dapat proyek ini…sampai-sampai dua menara kembarnyanya pun mau dibangun disana (lihat gambar kiri atas)
Alfabet Petugas Ticketing
July 7, 2008Nama Bapak ? : alpha november juliet ultra november golf … delta alpha romeo alpha juliet alpha tango
Nama istri ? : romeo echo sierra tango ultra november india november golf … whiskey india delta india alpha sierra india hotel
Tiket 2 lagi untuk siapa pa ? : sierra alpha fanta fanta alpha november … fanta india romeo delta alpha ultra sierra dan satu lagi buat romeo alpha fanta alpha … alpha zulu kilo alpha … ultra lima india november november ultra hotel alpha
Ini kode booking Bapak : bravo charlie mama oscar papa quebec victor x-ray yankee
Terima kasih ……..
whukakakakakkakaka
Madina Munawarah
July 7, 2008Bukit Magnet (Jabal Kholil). Dari kota Madinah berjarak sekitar 40km ke arah utara searah ke bukit Uhud yang bersejarah. Kalau saya lebih cenderung mengatakan bahwa bukan bukitnya yang bermagnet yang menyebabkan kendaraan bisa berjalan dengan kecepatan sampai 110km/jam dengan persneling nol (free) tapi karena efek ilusi optik, yaitu keadaan dimana jalan sebenarnya menurun cukup tajam tapi tampak datar dipandang mata. Penjelasan lengkap bisa dilihat di : http://id.wikipedia.org/wiki/Ilusi_optis
Masjid Nabawi. Dari sinilah perkembangan Islam dimulai sejak Nabi Muhammad hijrah ke kota ini. Di kota ini juga Beliau wafat dan dimakamkan
Masjid pertama yang dibangun Nabi Muhammad di kota Madina yaa disinilah dulunya. Shalat di Masjid ini nilainya sama dengan melakukan ibadah umrah….